Peletakan batu pertama di lokasi MAN International Kel. Sambau Batam |
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin meletakkan batu pertama pembangunan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia di Sambau Nongsa, Sabtu (15/11).
MAN Insan Cendekia ini akan dibangun di lahan seluas 10 hektare. Pada komplek madrasah juga akan didirikan masjid, asrama putera dan puteri, gedung dua lantai untuk kegiatan belajar mengajar, rumah dinas, serta student centre.
Lukman mengatakan Kementerian Agama RI saat ini hampir merampungkan pembangunan fisik enam MAN Insan Cendekia dan siap menenerima peserta didik baru tahun jajaran 2015/2016. Keenam MAN Insan Cendekia tersebut berlokasi di Kabupaten Siak Provinsi Riau, Paser-Kalimantan Timur, Ogan Komering Ilir-Sumatera Selatan, Pekalongan-Jawa Tengah, Aceh Timur-Aceh, dan Bangka Tengah-Bangka Belitung.
“Ini merupakan bagian dari rencana besar Kementerian Agama yang akan membangun 20 MAN IC di seluruh Indonesia,” kata Lukman.
Ia menjelaskan secara keilmuan nantinya MAN IC akan membuka akses bagi siswa/siswi Madrasah atau Pesantren ke sejumlah satuan pendidikan berbasis sains dan teknologi. Sehingga geliat pembangunan sains dan teknologi di lembaga pendidikan Islam pun semakin meningkat. Lukman optimis pendidikan madrasah akan mampu menghadapi tantangan global.
Papan proyek pembangunan MAN International di Kel. Sambau Batam |
Walikota Batam, Ahmad Dahlan berjanji akan mendukung sepenuhnya proses pembanguan MAN IC ini. Karena ia yakin sumber daya manusia yang akan dihasilkan madrasah ini nantinya akan memiliki keteguhan iman, berkarakter Indonesia yang kuat, menguasai Iptek, juga mampu bersaing di dunia interrnasional.”Terimakasih kepada jajaran Kementerian Agama RI, Gubernur Kepri, dan BP Batam yang telah memilih Batam sebagai tempat pembangunan MAN yang berskala internasional ini,” ujar Dahlan.
Inilah lokasi MAN International di Kelurahan Sambau |
Sama seperti Pemerintah Kota Batam, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pun berjanji akan mengalokasikan anggaran secara bertarap untuk pembangunan MAN IC ini. Menurut Gubernur Kepri, Muhammad Sani, keberadaan madrasah ini akan memperkuat hubungan Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Agama RI.
Tidak ada komentar
Posting Komentar