Mimpi Batam Miliki Kebun Raya Bakal Terwujud

Pintu masuk Kebun Raya Batam yang masih dalam tahap penyelesaian di Nongsa, Batam. Kebun raya Batam
seluas 86 hektar ini akan mulai bisa dinikmati warga Batam sekitar lima tahun yang akan datang. 

Awal tahun 2015 ini bibit-bibit tanaman yang sudah dikumpulkan untuk Kebun Raya Batam akan segera dipindahkan. Dan tahun ini pembangunan tahap pertama Kebun Raya sudah dirampungkan.

"Tahap pertama kemarinkan Rp 21 miliar, itu untuk pembangunan zona penerima, kantor, dan lahan pembibitan. Lahan pembibitannya sudah jadi, rencananya awal tahun ini masuk bibit. Saya nggak bisa pastikan bulannya, tapi tahun ini. Kepala UPT nya juga sudah ditunjukkan dari KP2K," tutur Kepala Dinas Tata Kota Batam, Gintoyono Batong.

Tanaman-tanaman yang sudah diinventarisir sejak tahun lalu itu akan dimasukkan awal tahun ini.‎ Menurut Gintoyono, akan cukup banyak jenis bibit tanaman yang akan dimasukkan ke lahan itu. Namun begitu, ia tak dapat memastikan berapa luas pasti lahan pembibitan tersebut.

"Besarlah, cuma teknisnya saya lupa juga berapa. Tapi di situkan sudah ada paranet juga, jadi besar sekali," kata Gintoyono.

‎Selain memindahkan bibit tanaman ke lahan pembibitan, pengerjaan Kebun Raya pun akan berlanjut di tahun ini. Tahun 2015 sudah disediakan anggaran sebesar Rp 63 miliar untuk pembangunan waduk, zona koleksi, serta jalan-jalan masuk di dalam Kebun Raya Batam.

"Untuk waduk Rp 30 miliar, sisa Rp 33 miliarnya untuk zona koleksi dan jalan menuju di dalam. Lelang kami sampai maret‎ nanti," kata dia