Judi Sabung Ayam Resahkan Warga Sambau |
Warga Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa mengeluhkan maraknya aktivitas perjudian jenis adu ayam di wilayah tersebut. Diduga aksi tersebut dibekingi oknum aparat.
Udin, warga Sambau mengatakan judi sabung ayam ini tidak berlangsung setiap hari. Setiap hari Sabtu dan Minggu menjadi jadwal para penjudi ini berkumpul di satu titik. Lapak yang digunakan untuk perjudian menurut warga kelahiran Batam ini terbilang agak tersembunyi.
"Jadwal permainan setiap Sabtu dan Minggu, termasuk hari-hari libur. Lokasi tempat permainan juga tersembunyi dari keramaian," katanya, Sabtu (10/1/2015).
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sambau, tambahnya merupakan lokasi yang dijadikan tempat perjudian adu ayam. Sehingga kendaraan mewah yang masuk tidak terlalu dicurigai orang yang melintas.
"Jadi kalau orang lewat lihat mobil-mobil termasuk sepada motor parkir di sisi jalan dalam TPU, orang tidak terlalu curiga, karena pikiran orang sangat sederhana, yakni ziarah, padahal lagi adu ayam," ujarnya.
Untuk menghalangi pandangan warga, katanya lagi, di lokasi luar ditutupi dengan seng sehingga orang yang melintas lebih tidak menaruh curiga. Perjudian sabuk ayam menggunakan pisau taji dan adu fisik ayam jago yang mengalir hingga puluhan juta setiap putarannya.
"Aktivitas sudah berlangsung lama, warga juga sudah resah. Tapi bisa bilang apa ada aparat disana. Kami berharap tidak ada agi judi di tempat kami apalagi di TPU," tutupnya. (Batamtoday)
Tidak ada komentar
Posting Komentar